Tips Menghindari Breakout karena Penggunaan Masker!


Pakai masker saat pandemi ini sudah menjadi suatu kewajiban. Dikarenakan aku sudah kembali masuk kerja di kantor dan gak work from home lagi, jadi harus memakai masker dalam waktu yang lumayan lama setiap harinya, sekitar 8 jam.

Selain pekerja medis yang memakai surgical mask, orang lain yang berprofesi non-medis disarankan untuk memakai masker berbahan kain. Gak heran sekarang banyak masker yang desainnya bagus agar bisa match dengan outfit yang kita pakai. Sayangnya, dari pengalaman kelamaan memakai masker kain setiap harinya, jadi penyebab munculnya jerawat pada wajah aku yang ditutupi oleh masker.

Material kain apa yang bagus untuk digunakan sebagai masker?

Material kain untuk masker sebaiknya terbuat dari cotton, karena materialnya yang lembut dan kulit masih bisa bernafas. Kulit juga sebenarnya masih bisa bernafas jika memakai masker dengan masker kain yang terbuat dari bahan denim, sayangnya materialnya terlalu kasar untuk kulit.

Selain pemilihan jenis kain, perlu diperhatikan juga pemilihan produk skincare serta cara dalam merawat kulit  sebelum menggunakan masker. 


Berikut tips merawat wajah saat menggunakan masker:

  • Bersihkan wajah
Sebelum memakai masker sangat wajib untuk membersihkan wajah agar debu, kotoran serta minyak tidak terperangkap pada wajah apalagi menyumbat pori-pori yang bisa menyebabkan jerawatan. Aku sendiri menyarankan sabun pencuci wajah yang gentle di kulit serta tidak membuat kulit terasa ketarik setelah pemakaian.
  • Sederhanakan produk skincare yang dipakai
10 step skincare routine? Gak dulu deh saat pagi hari. Kenapa? karena terlalu banyak produk yang dipakai lalu kulit ditutupi masker dalam waktu yang cukup lama kulitnya jadi sulit untuk bernafas. Sebaiknya hindari pemakaian skincare apalagi pelembap yang occlusive, karena biasanya berminyak sehingga bisa menyumbat pori-pori.

Pada postingan sebelumnya, saat ini aku lebih memilih mengaplikasikan beberapa lapis toner SNP Prep Peptaronic Toner di pagi hari untuk melembapkan kulit, karena hampir semua pelembap yang aku punya occlusive.



snp-prep-peptaronic-toner

  • Pakai masker yang bersih!

Memakai masker kain yang sama setiap harinya dan tidak dicuci sama saja dengan menempelkan debu dan bakteri pada wajah yang bisa menyebabkan jerawatan. Sangat disarankan untuk memiliki beberapa masker kain untuk dipakai bergantian setiap hari. Jangan lupa untuk segera cuci masker kain setelah pemakaian, jangan hanya diangin-anginkan saja.

  • Hindari memakai make up.
Aku sendiri menghindari memakai base make up (foundation atau bedak) saat ini, hanya menggunakan lipstick yang transferproof saja. Alasan aku menghindari pakai base makeup karena bagian wajah yang ditutupi masker itu kan tingkat humidity-nya bertambah jadi bisa memengaruhi produksi minyak juga. Produksi minyak berlebih, jadi bisa menyumbat pori-pori yang lagi-lagi bisa menyebabkan munculnya jerawat.

Jika wajah sudah terlanjut berjerawat parah karena penggunaan masker selama pandemi ini, ya mau gak mau harus diobati. Aku sendiri kalau ada jerawat biasanya pakai produk yang mengandung Salicylic Acid, seperti Cos De Baha Salicylic Acid 4% atau Kleveru Glas Skin Overnight Serum. Gak lupa juga setelahnya memakai hydrating toner untuk menghidrasi kulit agar kulit tidak kering karena penggunaan produk yang mengandung Salicylic Acid.

Dalam merawat wajah pastikan menggunakan produk-produk yang jelas dan terpercaya. Nah aku biasanya cari skincare ataupun makeup  yang berkualitas dengan harga terjangkau di Shopee. Apalagi saat ini sedang berlangsung promo Beauty Day dalam kampanye Shopee 8.8 Mid Year Sale, ada banyak diskon sampai 90% untuk produk kecantikan pilihan di Shopee!


Terima kasih telah membaca postingan ini dan sampai jumpa pada postingan yang lain! 

0 Comments

Terima kasih telah berkunjung ke blog ini.

Jika ingin berkomentar dengan meninggalkan link, silakan gunakan NAME&URL. Link pada kolom komentar akan dihapus.

Jika butuh jawaban cepat, silakan tanyakan melalui instagram: indiranyan