Jual Beli Barang Bekas Berkualitas yang Aman di Prelo*

Hi all! It’s me Indira and welcome (back) to my blog.


Harus selalu update dengan berbagai macam produk kecantikan yang baru merupakan kewajiban aku sebagai beauty blogger. Itu membuat produk-produk yang aku punya jadi sering gak dipakai sampai habis. Produk A belum habis eh aku udah beli lagi produk yang B, akhirnya semua produk cuma numpuk dan gak bisa dipakai lagi karena ternyata sudah terlalu lama alias expired. Sempat ada yang nyaranin untuk dijual cuma masih bingung dimana dan gimana.


Coba tebak dari foto diatas ada berapa produk yang sering aku pakai? Cuma 2! Setengahnya malah ada yang cuma aku colek sekali. Ada juga yang aku baru inget punya produk itu waktu pilih barang buat foto 😨


Iseng nyari-nyari tempat untuk jual barang bekas akhirnya nemu lah beberapa. Tapi kayaknya aku tertarik sama yang satu ini, namanya Prelo. Beberapa blogger juga udah banyak yang berjualan disana. Jadi makin penasaran dan aku terus cari-cari infonya. Berdasarkan informasi yang aku dapat, Prelo adalah marketplace jual beli barang bekas berkualitas yang original alias NO KW. Prelo memberikan garansi keamanan berbelanja karena menggunakan rekening bersama dan jaminan uang kembali. Aku paling suka nih jual atau beli barang yang pakai rekening bersama, jadi lebih aman karena gak akan ketipu. Pernah beli di suatu penjual gak pakai rekening bersama, udah di transfer eh malah gak ada kabar, lenyap gak tau kemana deh uang aku. Kalian bisa cek di website-nya https://prelo.co.id/ atau langsung download aplikasinya di handphone kalian.

jual-beli-di-prelo, aplikasi-jual-barang-preloved


Prelo termasuk marketplace C2C yaitu Consumer to Consumer. Ini artinya Prelo hanya sebagai perantara dan pemilik jasa transaksi. Pembeli yang langsung membeli barang milik si Penjual dan si Penjual juga yang akan langsung mengirimkan barangnya kepada Pembeli. Namun, transaksi di Prelo dijamin aman 100% dengan sistem rekening bersama. Jadi semua dana akan ditampung terlebih dahulu di rekening bersama milik Prelo, baru diteruskan ke Penjual.

Hal yang paling membuat aku tersentuh adalah statement Prelo yang menyebutkan bahwa “Selalu ada cerita khusus tersimpan dalam setiap produk yang dijual di Prelo”. Jadi saat akan menjual barang, kalian gak hanya mengisi deskripsi barang tapi juga harus mengisi kolom yang disebut “Special Story” untuk menceritakan hal-hal seru dibalik barang tersebut.



Sebenernya aku agak sayang juga untuk menjual barang-barang yang gak terpakai ini karena setiap barangnya memang punya cerita tersendiri buatku. That’s why aku akan memilih Prelo untuk menjual barang-barang preloved-ku. Melalui cerita yang aku tulis di Special Story Prelo, calon Si Pembeli akan tau betapa berartinya barang tersebut karena aku gak mau barang preloved-ku jatuh ke tangan Pembeli yang salah. Next akan ku update lagi gimana ceritaku berjualan di Prelo. Keep waiting! :)

Thank you very much for reading and I hope you liked this post!


Follow me on : 
blogbyindira@gmail.com

0 Comments

Terima kasih telah berkunjung ke blog ini.

Jika ingin berkomentar dengan meninggalkan link, silakan gunakan NAME&URL. Link pada kolom komentar akan dihapus.

Jika butuh jawaban cepat, silakan tanyakan melalui instagram: indiranyan